Sosialisasi Fitofarmaka Daun Salam (Syzygium polyanthum) Di Desa Nga Matang Ubi, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara

Authors

  • Sri Wahyuni Dosen Biokimia, Fakultas Kedokteran, Universitas Malikussaleh, Aceh, Indonesia
  • Muhammad Rahmad Zainal Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Malikussaleh, Aceh, Indonesia
  • Jauzaa’ Taqwa Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Malikussaleh, Aceh, Indonesia
  • Tasya Eka Putri Kenedi Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Malikussaleh, Aceh, Indonesia
  • Aulia Shafira Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Malikussaleh, Aceh, Indonesia
  • Gebrina Rizki Zuryani Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Malikussaleh, Aceh, Indonesia
  • Faiza Nadhira AT Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Malikussaleh, Aceh, Indonesia
  • Rosya Afdelina Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Malikussaleh, Aceh, Indonesia
  • Febilla Kencali Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Malikussaleh, Aceh, Indonesia
  • Vera Ariyanti Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Malikussaleh, Aceh, Indonesia
  • Fakhri Bonatua Manurung Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Malikussaleh, Aceh, Indonesia
  • Ocani Nabilah Fardis Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Malikussaleh, Aceh, Indonesia
  • Khairatunnisa Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Malikussaleh, Aceh, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.5281/zenodo.14271718

Abstract

Desa Ceubrek merupakan salah satu desa di Kecamatan Lhoksukon yang masyarakatnya memiliki kebiasaan konsumsi makanan yang tinggi lemak, garam, dan gula. Data dari Puskesmas setempat menunjukkan peningkatan kasus DM dan hipertensi dalam beberapa tahun terakhir. Penyakit-penyakit ini tidak hanya menurunkan kualitas hidup masyarakat tetapi juga meningkatkan beban ekonomi akibat biaya pengobatan yang tinggi. Observasi dan wawancara singkat dengan masyarakat menunjukkan bahwa penggunaan obat tradisional masih banyak digunakan. Tingkat pengetahuan masyarakat terkait pentingnya mengetahui keamanan obat tradisional masih kurang dan bisa berdampak bagi kesehatan. Melalui edukasi pentingnya memilih dan menggunakan jamu atau obat herbal yang aman serta tidak mudah percaya akan iklan atau promosi yang beredar merupakan langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari efek samping dari obat herbal. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan tambahan informasi kepada masyarakat tentang fitofarmaka, cara penggunaan yang tepat, mencegah efek samping dengan cerdas dan bijak dalam memanfaatkan obat tradisional yang aman, efektif dan berkualitas guna meningkatkan kesehatan.

Downloads

Published

09-12-2024

How to Cite

Wahyuni, S., Muhammad Rahmad Zainal, Jauzaa’ Taqwa, Tasya Eka Putri Kenedi, Aulia Shafira, Gebrina Rizki Zuryani, … Khairatunnisa. (2024). Sosialisasi Fitofarmaka Daun Salam (Syzygium polyanthum) Di Desa Nga Matang Ubi, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara. Academica : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(4), 297–305. https://doi.org/10.5281/zenodo.14271718